Pada mulanya
teori-teori belajar dikembangkan oleh para ahli psikologi dan dicobakan tidak
langsung kepada manusia di sekolah, melainkan menggunakan percobaan dengan
binatang. Mereka beranggapan bahwa hasil percobaannya akan dapat diterapkan
pada proses belajar-mengajar untuk manusia.
Oleh karena itu,
proses belajar sangat penting bagi kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk
mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan penanaman sikap mental / nilai-nilai.
Pencapaian tujuan berarti akan menghasilkan hasil belajar.
Perubahan dan kemampuan untuk berubah
merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam belajar di sebabkan oleh
kemampuan berubah karena belajarlah maka manusia dapat berkembang lebih jauh
daripada makhluk-makhluk lainnya, sehingga ia terbebas dari kemandegan
fungsinya sebagai khalifah Tuhan di muka bumi. Karena kemampuan berkembang
melalui belajar itu manusia secara bebas dapat mengekpresikan, memilih, dan
menetapkan keputusan-keputusan penting untuk kehidupannya.
Belajar juga memainkan peran penting
dalam mempertahankan kehidupan sekelompok umat manusia (bangsa) ditengah-tengah
persaingan yang semakin ketat diantara bangsa-bangsa lainnya yang lebih dahulu
maju karena belajar. Akibat persaingan tersebut kenyataan tragis bisa pula
terjadi karena belajar. Contohnya, tidak sedikit orang pintar yang menggunakan
kepintarannya untuk membuat orang lain terpuruk atau bahkan menghancurkan
kehidupan orang tersebut.
Untuk mencapai hasil belajar yang ideal
kemampuan para pendidik teristimewa guru dalam membimbing belajar
murid-muridnya amat dituntut. Jika guru dalam keadaan siap dan memiliki
profisiensi (berkemampuan tinggi) dalam menunaikan kewajibannya.
Oleh barenanya belajarsangat penting bagi kehidupan diantaranya bagi perkembangan manusia dan juga
bagi kehidupan manusia maka disarankan carilah ilmu sebanyak-banyaknya sampai
ke- Negeri Cina